Jumat, 06 April 2012

IDENTIFIKASI MASALAH INDONESIA HINGGA 2025 (1)

KEMISKINAN (POVERTY)
Masalah (The Problem)

•Penduduk miskin berjumlah sangat besar. Menurut ukuran Badan Pusat Statistik (BPS), ada 29,89 juta orang miskin atau sekitar 12,36% dari total penduduk Indonesia pada September 2011.
•Separuh penduduk Indonesia bergerombol di sekitar garis kemiskinan. Mereka disebut miskin, nyaris miskin dan nyaris sejahtera dalam kategori BPS. Sedangkan dalam ukuran Bank Dunia, semuanya disebut miskin.
•Separuh penduduk Indonesia mengalami paling sedikit satu jenis kemiskinan jika dilihat dari dimensi kesejahteraan yang lebih luas dari sekadar pendapatan, seperti: akses kepada layanan kesehatan, pendidikan, jaminan hari tua dan infra-struktur dasar.
•Sebagian besar mereka yang tidak tergolong miskin ukuran BPS pada saat ini rentan menjadi miskin, jika ada goncangan ekonomi.
•Pemiskinan masih cenderung berlanjut. Pola dan proses pembangunan ekonomi selama ini telah mengakibatkan sebagian cukup besar penduduk hilang sumber pendapatan atau tergantikan secara tak memadai.
•Program penanggulangan kemiskinan pemerintah berjalan kurang efektif. Sebagian program tidak berjalan secara semestinya, dan ada yang salah secara konseptual.

Tantangan

Amanat konstitusi adalah memajukan kesejahteraan umum, tidak sekadar mengentaskan kemiskinan, apalagi hanya menurunkan angka kemiskinan saja. Kemiskinan musti sepenuhnya dientaskan dari bumi Indonesia.
Selama ini terjadi pacuan antara berbagai program penanggulangan kemiskinan dengan proses pemiskinan akibat kebijakan ekonomi dan pembangunan, yang ditambah beban pertumbuhan penduduk.
Tantangannya adalah mengubah kebijakan ekonomi dan pembangunan, memperbaiki konsep dan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan, serta menjadikan pertumbuhan penduduk sebagai keuntungan negara.